Selasa, 28 Juni 2011

Pétanque

ari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Petanque)
Langsung ke: navigasi, cari

Pemain Pétanque di Cannes
Pétanque (diucapkan [pe.tɑ̃ːk] dalam bahasa Perancis) adalah suatu bentuk permainan boules yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonnet dan kaki harus berada di lingkaran kecil. Permainan ini biasa dimainkan di tanah keras atau minyak, tapi juga dapat dimainkan di rerumputan, pasir atau permukaan tanah lain. Permainan sejenis adalah bocce dan bowls.
Bentuk asli permainan ini muncul tahun 1907 di La Ciotat, di Provence, di selatan Perancis. Namanya berasal dari Les Ped Tanco dalam dialek Provençal di bahasa Occitan, yang berarti "kaki rapat."[1]
Bentuk kasual permainan Pétanque dimainkan oleh sekitar 17 juta orang di Perancis, kebanyakan selama liburan musim panas. Terdapat 375.000 pemain dengan lisensi dari Fédération Française de Pétanque et Jeu Provençal (FFPJP) dan 3000 di Inggris

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Galeri gambar

[sunting] Lihat pula

[sunting] Pranala luar

[sunting] Badan pétanque internasional

National Petanque Federation dan anggota F.I.P.J.P (menurut benua)

Afrika

Amerika Utara

Asia

Eropa

Océania

Bulgaria

 Klub Britania

 Pranala petanque umum

 

Paralayang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Atlet paralayang lepas landas.
Paralayang (bahasa Inggris: paragliding) adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Pilot duduk di suatu sabuk (harness) yang menggantung di bawah sayap kain yang bentuknya ditentukan oleh ikatan tali dan tekanan udara yang memasuki ventilasi di bagian depan sayap. Olahraga ini mulai muncul pada sekitar 1950-an [1] dan kejuaraan dunia pertamanya dilangsungkan pada tahun 1989 di Kössen, Austria.

 Catatan kaki

  1. ^ History of Paragliding. Circlinghawk.com.

Panahan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Kompetisi panahan.
Panahan atau memanah adalah suatu kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Bukti-bukti menunjukkan bahwa sejarah panahan telah dimulai sejak 5.000 tahun yang lalu yang awalnya digunakan untuk berburu dan kemudian berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian sebagai olahraga ketepatan. Seseorang yang gemar atau merupakan ahli dalam memanah disebut juga sebagai pemanah.
Atlet panahan Indonesia yang pernah meraih perak di Olimpiade adalah Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani di bawah bimbingan atlet panahan senior Donald Pandiangan.

 Pranala luar

Polo air

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Suatu pertandingan polo air.
Polo air adalah olahraga air beregu, yang dapat dianggap sebagai kombinasi renang, gulat, sepak bola dan bola basket. Satu tim bertanding terdiri dari dari enam pemain dan satu kiper. Tujuan permainan menyerupai sepak bola, yaitu untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya, satu gol dihitung satu poin.
Olah raga Polo air merupakan cabang olahraga yang sudah cukup lama dipertandingkan di Indonesia, bahkan cabang olahraga ini sudah dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional Pertama (PON-I) diselenggarakan, hingga pertandingan multi-event regional, nasional maupun internasional (Sea Games, Asian Games, Olympic Games & World Championships) sampai saat ini.
Setiap regu polo air terdiri dari 13 atlet yang terdiri dari 2 penjaga gawang dan 11 pemain. Setiap regu yang akan bertanding diwajibkan memakai uniform (training/kaos), celana renang seragam, topi polo air yang bernomor (1 s/d 13) yang dibedakan berwarna putih atau biru dan penjaga gawang nomor 1 dan 13 dibedakan dengan topi warna merah. (Jika regu yang bertanding memiliki topi dengan warna tersendiri harus membawa 2 set (1 set diberikan kepada sekretariat pertandingan, diperlukan jika salah satu pemain dari regu tersebut kehilangan topinya pada saat bertanding). Setiap regu polo air menurunkan 6 pemain dengan 1 penjaga gawang, total 7 orang pemain di setiap pertandingan dan 6 orang cadangan yang harus duduk dibangku cadangan di dalam lapangan pertandingan, dengan 1 orang manager, 1 orang kepala pelatih dan 1 orang asisten pelatih. Hanya kepala pelatih yang dapat berdiri dan berjalan sampai batas 5 meter dari bangku cadangan untuk memberikan instruksi kepada regunya pada saat posisi regu tesebut melakukan penyerangan. Jika regu tersebut dalam posisi bertahan kepala pelatih hanya boleh memberikan instruksi dalam posisi duduk.
Setiap pertandingan resmi memakai standar peraturan International (FINA), pertandingan dipimpin 2 (Dua) orang wasit & dibantu oleh 2 orang hakim garis (Goal Judge). Lama pertandingan adalah 8 menit (Bersih) x 4 babak. Jeda istirahat setiap babak 1 & 2 serta 3 & 4 adalah 2 menit sedangkan jeda istirahat untuk babak 2 ke babak 3 adalah 5 menit. Jika skor akhir dari babak 4 seri, akan dilanjutkan 2 babak tambahan (2 x 8 menit) untuk menentukan pemenang, jika masih terjadi seri, pertandingan akan dilanjutkan dengan 5 (lima) bola tembakan penalti untuk setiap regu. Tembakan Pinalti diwakilkan oleh 5 orang pemain dari setiap regu, yang telah ditentukan secara berurutan dan tercatat disekretariat pertandingan serta diatur untuk berdiri di kedua sisi pinggir kolam renang untuk membedakan setiap regunya. Titik tembakan pinalti diambil 5 meter dari posisi gawang yang dilakukan secara bergantian dengan aba aba dari wasit yang memimpin tembakan pinalti.
Di Indonesia, polo air sudah dikenal semenjak tahun 1908 dan berkembang di era tahun 1950 s/d 1960-an, di era ini perkembangan olahraga polo air Indonesia berkembang dengan baik sehingga cukup diperhitungkan di tingkat Asia bahkan di dunia. Tim polo air Indonesia banyak mengikuti event internasional seperti GANEFO, Kejuaraan Asia & tidak pernah absen mengikuti Asian Games tahun 1954. 1958, 1962. 1966 dan terakhir Asian Games pada tahun 1970. Bahkan prestasi tim polo air Indonesia dapat dinilai sangat baik. Memasuki tahun 1980 sampai dengan 1999 olahraga ini tidak berkembang dengan baik, Indonesia hanya mengirimkan tim polo air sebatas keikut sertaan di Sea Games. (Tabel Hasil Sea Games & Kejuaraan Asia, Asian Games dapat dilihat dibawah ini)
Baru memasuki era tahun 2000, terdapat 9 propinsi yang telah melakukan pembinaan cabang olahraga polo air, seperti propinsi Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah & DKI Jakarta. Cabang olahraga inipun mengalami banyak perubahan di dalam peraturan & berkembang sangat pesat di dunia. Indonesia yang tadinya cukup diperhitungkan di negara Asia hanya ikut berpartisipasi di Sea Games.
Pada Tahun 2005, PB.PRSI [(Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia)]mengupayakan untuk memajukan kembali cabang olahraga ini, dengan diadakan Pertandingan PRA Liga Polo Air tahun 2005, Liga Polo Air I tahun 2006, Terbentuknya team Polo Air Putri di Jakarta, diikuti dengan Sumatera barat, jawa barat dan jawa Timur yang kemudian terselenggaranya Kejuaraan Nasional Polo Air Putri, Kejuaraan internasional Betawi Cup 2005 serta Liga Polo Air II tahun 2007, Liga Polo Air III 2008 dan Liga Polo Air 2009.
Dengan dimulainya pertandingan Liga Polo Air Indonesia dinilai sangat berhasil karena membawa angin segar untuk cabang olahraga ini, apalagi dengan diperbolehkan pemain asing untuk turut serta bermain mewakili daerah propinsi masing masing, contohnya Peng-da PRSI DKI Jakarta pernah mengontrak 3 pemain asal negara China, diikuti Peng-da Sumatera Selatan menggunakan pemain dari Kazakhstan.
Dengan tetap diadakan Liga polo air Indonesia secara konsisten, iklim kompetisi menjadi lebih semarak, melibatkan banyak sponsor dan pemain asing. Ini memberikan dampak yang sangat positif dan memberikan suasana pertandingan yang lebih baik dan kompetitif serta dapat dijadikan pemilihan atlet terbaik untuk pembentukan tim nasional polo air Indonesia dengan diadakannya program promosi dan degradasi atlet terbaik untuk tim nasional. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang semua pihak baik pemerintah, induk organisasi, pemerhati olahraga aquatics Indonesia, komunitas olahraga Polo Air (Jakarta Waterpolo Community) dapat bahu membahu untuk memajukan perkembangan olahraga polo air di Indonesia.
Tempat Pelatihan Polo Air Dapat ditemui di beberapa kota di Indonesia seperti : - Kota Jakarta (Kolam renang Senayan,Gelora Bung Karno Senin-Sabtu jam 18.00-21.00) - Kota Padang, Sumatera Barat - Kota Bandung, Jawa Barat - Kota Palembang & Musi Banyuasin - Sekayu, Sumatera Selatan - Kota Jambi - Kota Surabaya, Jawa Timur - Kota Makasar, Sulawesi Selatan - Kota Medan, Sumatera Utara (K.R. Selayang). - C.L.-

Prestasi Tim Polo Air Indonesia Mengikuti Sea Games 1977-2009

Tahun Kota penyelenggara Prestasi
1977 Kuala Lumpur, Malaysia Medali Perunggu
1979 Jakarta, Indonesia Medali Perak
1981 Manila, Philippina Medali Perak
1983 Singapura Medali Perunggu
1985 Bangkok, Thailand Medali Perunggu
1987 Jakarta, Indonesia Medali Perak
1989 Kuala Lumpur, Malaysia Medali Perunggu
1991 Manila, Philippina Peringkat IV
1993 Singapura Medali Perunggu
1995 Chiang Mai, Thailand Peringkat IV
1997 Jakarta, Indonesia Medali Perak
1999 Brunei Medali Perunggu
2001 Kuala Lumpur, Malaysia Medali Perunggu
2003 Hanoi, Vietnam Peringkat IV
2005 Manila, Philippina Peringkat IV
2007 Nakhon Ratchasima, Thailand Medali Perunggu
2009 Vientien, Laos Medali Perunggu

Prestasi Tim Polo Air Indonesia Mengikuti Kejuaraan Asia, Asian Games & Kejuaraan Internasional

Tahun Kota penyelenggara Nama kompetisi Prestasi
1954 Manila, Philippina Asian Games II Medali Perunggu
1958 Tokyo, Jepang Asian Games III Medali Perunggu
1962 Jakarta, Indonesia Asian Games IV Medali Perak
1963 GANEFO I, Indonesia Asian Games II Medali Emas
1966 Bangkok, Thailand Asian Games V Medali Perunggu
1970 Bangkok, Thailand Asian Games VI Medali Perunggu
1992 Satta Hip, Thailand Asia Intercontinental W.P. Tournament Medali Emas
1995 Bangkok, Thailand Asia Waterpolo Championship Peringkat 8
1996 Hongkong Men 1st Asia Pacific W.P. Tournament Medali Perunggu
2000 Hongkong, China Men 6th Asia Pacific W.P. Tournament Medali Perunggu
2004 Hongkong, China Men 8th Asia Pacific W.P. Tournament Peringkat 6
2005 Bangkok, Thailand (4th Men AASF) Kejuaraan Asia U-18 Putra Peringkat 10
2006 Jakarta, Indonesia 1st Men Junior Betawi Cup International Medali Emas
2006 Jakarta, Indonesia 1st Women Betawi Cup International Medali Perunggu
2007 Jakarta, Indonesia 2nd Men Betawi Cup International Medali Perak
2007 Jakarta, Indonesia 2nd Women Betawi Cup International Medali Perak
2007 Jakarta, Indonesia (5th Men AASF) Kejuaraan Asia U-18 Putra Peringkat 5
2007 Jakarta, Indonesia (5th Women AASF) Kejuaraan Asia U-18 Putri Peringkat 4
2007 Hongkong, China 9th Men Asia Pacific W.P. Tournament Peringkat 6
2007 Hongkong, China 1st Women Asia Pacific W.P. Tournament Medali Emas
2008 BALI, Indonesia 1st Asian Beach Games Medali Perunggu
2009 Jakarta, Indonesia 4th Men Betawi Cup International Medali Perak
2009 Jakarta, Indonesia 4th Women Betawi Cup International Medali Emas
2009 KUWAIT 2nd World Development Trophy Peringkat 5
2009 TOKYO, Japan (6th Women AASF) Kejuaraan Asia U-18 Putri Peringkat 4
2010 Jakarta, Indonesia 5th Men Betawi Cup International Medali Perak
2010 Jakarta, Indonesia 5th Women Betawi Cup International Medali Perak
2010 Hongkong, China Men 12th Asia Pacific W.P. Tournament Peringkat 5
2010 Seruni, Indonesia (2nd Youth Men Asian Championships AASF) Kejuaraan Asia U-19 Putra Peringkat 5
2010 Seruni, Indonesia (2nd Youth Women Asian Championship AASF) Kejuaraan Asia U-19 Putri Medali Perunggu

Polo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Permainan polo
Polo adalah olahraga beregu yang dimainkan di atas kuda dengan tujuan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Pemain mengendalikan bola kayu atau plastik (ukuran 3 - 3,5 inci) menggunakan pemukul panjang yang disebut mallet. Gol dianggap sah apabila bola lewat di antara gawang ditandai dengan dikibarkannya bendera oleh penjaga gawang. Setiap regu polo terdiri dari empat orang pemain dengan jumlah kuda tidak terbatas. Permainan berlangsung dalam periode tujuh menit yang disebut chukka. Keseluruhan permainan dapat berlangsung antara empat sampai enam chukka tergantung pada peraturan turnamen dan asosiasi masing-masing.

Daftar isi


Sejarah Polo di Indonesia

Tahun 1937 menandai dimulainya sejarah polo di Indonesia, saat Batavia Polo Klub didirikan di Lapangan Banteng, Jakarta. Pendiri perkumpulan tersebut adalah seorang Belanda dan pertandingan pertama yang dilakukannya adalah melawan regu polo Malaysia. Saat terjadi perang dunia ke dua dan Indonesia dijajah Jepang, perkumpulan tersebut bubar.
Dalam tahun 1992, Hashim S. Djojohadikusumo dan James T. Riady kembali memperkenalkan polo di Indonesia dengan mendirikan JPEC - Jakarta Polo and Equestrian Club - di Bukit Sentul Selatan. Di tahun itu pula, Indonesia menjadi anggota FIP - Federation of International Polo - dengan Hashim Djojohadikusumo sebagai Ketua Asosiasi Polo Indonesia.
Di bawah bimbingan Subiyakto Cakra Wardaya sebagai presiden Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi), Asosiasi Polo Indonesia menjadi Komisi Polo Indonesia di bawah Pordasi dengan ketuanya tetap Hashim Djojohadikusumo. Karena kesibukan ketuanya tersebut berbisnis di luar negeri, perkembangan polo di Indonesia benar-benar berhenti tahun 2002.
Di tahun 2005, di bawah bimbingan Letnan Jenderal (Pur.) Prabowo Subianto, didirikan Nusantara Polo Club. Klub ini mewakili Indonesia untuk pertama kalinya dalam turnamen Kings Cup 2006 di Thailand dan meraih peringkat ketiga di bawah Malaysia dan Jordan. Dalam akhir dari turnamen ini, negara-negara ASEAN: Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Indonesia sepakat untuk membuat polo sebagai cabang olahraga resmi yang dimainkan dalam SEA Games 2007 di Thailand.

Nusantara Polo Club

Nusantara Polo Club di Jagorawi Golf & Country Club.
Nusantara Polo Club adalah klub polo berkuda eksklusif pertama di Indonesia yang dibangun oleh Prabowo Subianto di kawasan Jagorawi Golf & Country Club. Selain menjadi klub yang terbuka untuk membina olahraga polo berkuda yang saat ini masih belum lazim dimainkan di Indonesia, Nusantara Polo Club juga membina tim nasional polo Indonesia yang pada bulan Desember 2007 berkesempatan mewakili Indonesia pada ajang turnamen polo SEA GAMES 2007 Thailand.
Pada tahun 2011, Nusantara Polo Club direncanakan akan dijadikan tempat penyelenggaraan turnamen polo berkuda pada South East Asian Games (SEA Games) 2011 Indonesia.

Tahapan Belajar Polo

Belajar Berkuda

  • Diawali dengan tes cara menunggang kuda para atlet polo.
  • Dinilai kemampuan individu untuk posisi memukul near side, off side, back/front hand, under neck, under tail, under stomach dan off air.
  • Diperbaiki teknik menunggang kuda dalam semua posisi agar pantat dan dengkul tetap lengket dengan cara menunggang kuda tanpa pelana (balancing position).
  • Naik kuda dengan lari kecepatan rendah (troat) di pinggir pagar/tembok kiri dan kanan, dimana kuda dibelokan secara tajam ke arah pagar/tembok dan dilihat keseimbangan penunggangnya.
  • Latihan yang sama seperti di atas dengan kecepatan canter.
  • Latihan yang sama seperti di atas dengan kecepatan gallop
  • Evaluasi latihan tersebut di atas, kalau dengkul tidak menjepit dengan baik maka penunggang akan mental/jatuh.
  • Latihan menunggang kuda dengan jalur angka delapan (8) dimana akan dilatih pergantian kaki kuda kiri/kanan pada saat berbelok dengan cara mengangkat badan dan kendali.
  • Latihan mengerem secara mendadak untuk melihat keseimbangan badan.
  • Latihan gallop dengan duduk ringan.

Posisi Memegang Stik

  • Latihan cara memegang stik yang benar.
  • Jari telunjuk kanan memegang beban stik pada saat pukulan forehand, underneck, nearside backhand.
  • Beban stik di jempol pada saat pukulan nearside front, undertail dan backhand.
  • Latihan foot mallet (stik pendek) dengan berjalan kaki untuk memukul bola dan mengarahkan bola.
  • Latihan memukul dari kuda kayu (wooden horse) untuk latihan placing ball.
  • Latihan cara mengayun stik yang benar (swinging) tanpa menggunakan kekuatan sendi siku tetapi menggunakan kekuatan momentun berat kepala stik polo dan diikuti putaran bahu.

Menunggang dan Memukul Bola

  • Latihan menunggang kuda sambil memukul dalam berbagai posisi didampingi instruktur (satu per satu).
  • Memulai permainan atau Chukkas untuk membentuk kerjasama tim.
  • Latihan pukulan penalti 30, 40, 60 yard.
  • Pelajaran aturan dan regulasi untuk menentukan taktik dan strategi dalam permainan tim.

Perlengkapan Berkuda Untuk Polo

Pelajaran pemasangan peralatan kuda agar nyaman bagi kuda dan penunggangnya.

 Indonesian Polo Association

Komisi Polo Berkuda PP. PORDASI.
Indonesian Polo Association atau dikenal sebagai Komisi Polo Berkuda PP. PORDASI berperan sebagai asosiasi pelindung dan pendorong olahraga polo berkuda di Indonesia. Indonesian Polo Association dibentuk kembali pada bulan Juni 2007 dan langsung bergabung dan diakui oleh Asosiasi Polo Dunia (Federation of International Polo).
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Indonesian Polo Association, antara lain, adalah pengesahan handicap pemain polo di Indonesia, penyelenggaraaan turnamen polo nasional dan internasional di Indonesia, serta memastikan standar keamanan permainan polo di Indonesia agar sesuai dengan peraturan yang diberikan oleh Federation of International Polo.
Di Asia Tenggara, Indonesian Polo Association berperan penting dalam pembentukan South East Asian Polo Federation untuk memastikan kelangsungan kejuaraan polo se-Asia Tenggara setiap dua tahun sekali dimulai dari tahun 2007 di Thailand. Tahun 2009 rencananya kejuaraan polo Asian Cup akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia dan tahun 2011 di Indonesia bersamaan dengan dilangsungkannya South East Asian Games (SEA Games).
Susunan kepengurusan Indonesian Polo Association adalah sebagai berikut:
  • Ketua umum: R.Moh. Iman Kusumo
  • SekJen: Rudy Susmanto
  • Bendahara : Sugiono
  • Bidang Organisasi : Rully Gozali, Ana Bobane
  • Bidang Handicap dan Kompetisi: Inen Sarnen, Novel A Momongan
  • Bidang HuMas : DJ Mear, Howard Chu

Tim Nasional Polo Indonesia

Tim Nasional Polo Berkuda Indonesia.
Tim Nasional Polo Berkuda, dibawah binaan Prabowo Subianto, adalah tim yang dibentuk untuk mewakili Indonesia pada kejuaraan polo berkuda di tingkat internasional. Prestasi Tim Nasional Polo Berkuda adalah:
  • juara 3 Kings Cup Thailand 2006,
  • berpartisipasi dalam turnamen polo SEA Games 2007, dan
  • runner-up Mercedes Benz Thai Polo Open 2008.
Susunan Tim Nasional Polo Berkuda saat ini adalah:
  • Acep Krisnandar
  • Pepen Ishak Supendi
  • Inen Sarnen
  • Novel Alva Momongan
  • Muhammad Harrifar Syafar
  • Wartono
Susunan Tim Nasional Polo Berkuda dapat berubah sewaktu-waktu apabila ditemukan bakat baru yang dapat berpartisipasi menjadi atlet Tim Nasional Polo Berkuda. Untuk memfasilitasi pencarian atlet, Indonesian Polo Association terbuka untuk memberikan beasiswa bagi pelajar yang berprestasi secara akademis dan berlatih polo di Nusantara Polo Club.

 Pranala luar

Penembakan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Menembak)
Langsung ke: navigasi, cari
Latihan menembak
Penembakan atau menembak (Bahasa Inggris: shooting) adalah tindakan menembakkan suatu senapan atau senjata proyektil lain seperti panah atau sling. Kata ini dapat merujuk pada praktik berburu hewan atau dapat juga digunakan untuk olahraga menembak. Berbagai bentuk penembakan dapat menjadi suatu kegiatan yang menarik dan menyenangkan, tapi keselamatan menjadi suatu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan dalam menangani senjata yang digunakan.

Loncat indah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Loncat indah adalah olahraga yang pertama kali ditemukan di Eropa dan mulai menjadi olahraga kompetisi di Inggris pada tahun 1905. Loncat indah merupakan perpaduan gerakan akrobatik di udara dan loncatan. Pada dasarnya loncat indah terdiri dari loncatan yang dimulai dari langkah take off atau pantulan take off kemudian masuk ke air. Penggunaan papan loncat adalah kombinasi dari gerakan saat di udara setelah take off dan sebelum masuk ke air.

Pranala luar

 Rujukan

  • Competitive swimming and diving, (Iowa: ST.Louis The C.V. Mosby Company, 1942). Hal.182

Layar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Layar
Layar merupakan alat yang digunakan untuk menangkap angin pada perahu. Untuk berlayar, perahu tradisional ini mengandalkan dorongan angin yang ditangkap dengan layar berbentuk segitiga. Layar ini mampu membentuk Sandeq hingga berkecepatan 20 knot. Layar ini biasanya dipasang di berbagai macam-macam perahu.
Layar juga cocok digunakan sebagai olahraga.

Pranala luar

Artikel ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Kriket

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Suasana sebuah pertandingan kriket.
Kriket adalah sebuah olahraga tim yang dimainkan antara dua kelompok yang masing-masing terdiri dari sebelas orang. Bentuk modern kriket berawal dari Inggris, dan olahraga ini populer di negara-negara Persemakmuran. Di beberapa negara di Asia Selatan, misalnya India, Pakistan, dan Sri Lanka, kriket adalah olahraga paling populer. Kriket juga merupakan olahraga yang penting di Inggris dan Wales, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Zimbabwe dan wilayah Karibia yang penduduknya bertuturkan bahasa Inggris (dipanggil Hindia Barat atau West Indies).
Kriket merupakan permainan yang menggunakan pemukul ("bat") dan bola. Tujuan permainan adalah untuk mencetak lebih banyak run (angka) dibandingkan tim lainnya. Permainan kriket dapat berlangsung hingga lima hari dan dapat berlangsung enam jam atau lebih setiap harinya.

 Lihat pula

Kempo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Kenpō

Nama lain Seni bela diri China, Kempo, Quan fa, Ryukyu Kempo
Fokus Tangan kosong striking dan Pergumulan berdiri
Negara asal Bendera Republik Rakyat CinaBendera JepangTemplat:Country data Ryūkyū Kingdom China, Japan, dan Ryukyu
Seni pendahulu Kung Fu, Karate, Jujutsu
Praktisi ternama James Mitose, Shigeru Nakamura
Kempo
Nama Tionghoa
Hanzi: 拳法
Nama Jepang
Kanji: 拳法
Hiragana: けんぽう
Kempo adalah nama generik untuk beberapa aliran Seni bela diri yang berasal dari Jepang dan banyak menggunakan permainan tangan. Jadi bukan nama satu aliran saja melainkan nama dari banyak aliran dan metode. Arti dari Kempo sendiri adalah beladiri dengan permainan tangan (di dalam bahasa Mandarin disebut Quanfa).
Adapun beberapa aliran Kempo yang terkenal di Jepang dan negara-negara Barat adalah:
  1. Tenshin Koryu Kempo, seni beladiri yang sudah berusia ratusan tahun sejak sebelum zaman Tokugawa (Era Meiji). Guru besar terakhir dari aliran ini adalah Ueno Takashi. Beladiri Tenshin Koryu Kempo ini berasal dari kombinasi antara Jujutsu aliran Shinto Tenshin-ryu, teknik persenjataan dan tangan kosong Asayama Ichiden-ryu dan Shinto Muso-ryu dengan jurus Daken Taijutsu aliran Hontai Kijin Chosui-ryu Kukishinden Daken Taijutsu. Salah satu pewaris dari aliran ini adalah grandmaster Shoto Tanemura dari Genbukan Dojo
  2. Nihon Kempo, seni beladiri modern hasil ciptaan Master Masaru Sawayama. Beladiri yang unik dan merupakan kombinasi teknik pukul-tendang dari Karate dengan teknik bantingan dan pergumulan dari Judo dan Jujutsu. Sekarang sudah menjadi sebuah olahraga yang diminati di berbagai negara.
  3. Kosho-ryu Kempo, seni beladiri turun temurun dari keluarga Mitose. Grandmaster terakhir dari aliran ini adalah Masayoshi Mitose yang kemudian menurunkan ilmunya kepada murid-muridnya yang berkebangsaan Amerika. Sehingga aliran Kempo ini dikenal dengan nama American Kenpo Karate.
  4. Shorinji Kempo, seni beladiri berasal dari Tiongkok kuno yang diciptakan oleh Bodhidharma/ Dharma Taishi/ Tatmo Cowsu seorang biksu Buddha untuk diberikan kepada calon bikhsu sebagai pendidikan keagamaan pada Zen Budhisme, pada tahun 550 M, disebarkan sesudah perang dunia ke 2 oleh So Doshin.

Kano

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Kano dari kayu dan kanvas ini mencerminkan kano peninggalan di Amerika Utara.
Kano adalah sebuah perahu kecil dan sempit, yang biasanya digerakkan dengan tenaga manusia, tapi juga lazim diberi layar. Kano biasanya lancip pada kedua ujungnya dan terbuka di bagian atasnya. namun bagian ini dapat diberi tutup.
Kano yang menggunakan tenaga manusia digerakkan dengan kayuh. Jumlah pengayuhnya tergantung pada ukuran kanonya sendiri (yang paling umum dua). Para pengayuh duduk menghadap ke arah tujuan perjalanan. Mereka duduk di pada pendukung yang ada di badan perahu, atau berlutut langsung di badan perahu tersebut. Hal ini membedakan cara mengayuh kano dengan olahraga dayung; dalam dayung para pengayuh duduk membelakangi tujuan perahunya. Kayuh kano dapat bersisi tunggal atau bersisi dua.

 Galeri gambar

Pranala luar